Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Ragukan ISC Lebih Bersih dari Petral

Kompas.com - 19/11/2015, 15:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses likuidasi unit usaha PT Pertamina (Persero) yakni Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) terus berjalan.

Sejalan dengan itu, sudah sejak awal tahun ini proses pengadaan minyak mentah dan produk bahan bakar minyak (BBM) dialihkan ke Integrated Supply Chain (ISC) yang berkedudukan di Jakarta.

Namun demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli masih ragu proses pengadaan minyak mentah dan produk BBM bebas dari ulah pemburu rente. Sebab, di mata Rizal, ISC tak ada bedanya dengan Petral.

"Saya enggak begitu yakin (ISC lebih baik dari Petral). Orang-orangnya masih sama saja," kata Rizal di Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Selain itu, Rizal pun menyoroti adanya perbedaan substansi antara hasil audit forensik terhadap Petral Group yang dilakukan oleh Kordamentha dan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menurut Rizal, Petral Group tetap merugikan negara kendati dalam laporan audit BPK tidak ditemukan indikasi kerugian negara.

Rizal pun bahkan bilang, sudah 10 tahun silam dirinya menulis soal kerugian negara yang diakibatkan Petral Group.

"Rizal Ramli yang pertama bicara mafia migas. Kerugian berapa? Itu ada hitung-hitungannya, dan pasti merugikan negara. Tidak pakai audit saja merugikan negara," tegas Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com