Dalam sambutannya, Susi mengatakan bahwa penenggelaman kapal pencuri ikan yang dilakukannya tak hanya sebatas aksi, tetapi juga untuk menjaga ketersediaan pasokan ikan untuk masa depan.
"Penenggelaman kapal maling ini bukan hanya jaga ikan tapi juga kecukupan ikan untuk anak bangsa. Kalau pasar ikan masih kekurangan ikan, harus diisi produk ikan kita," ujar Susi.
Menteri asal Pangandaran Jawa Barat itu menjelaskan pentingnya konsumsi ikan bagi anak-anak bangsa. Sebab, kandungan pada ikan, protein dan omega 3, sangat berguna untuk peningkatkan kecerdasan otak.
Susi tak mau anak-anak Indonesia semakin tertinggal dalam mengkonsumsi ikan. Dalam 10 tahun terakhir ucap dia, anak-anak di Thailand, Vietnam, dan Malaysia, asupan ikannya sangat cukup. Sementara anak-anak Indonesia justru sebaliknya.
Selama satu tahun ini kata Susi, hasil tangkapan ikan nelayan semakin banyak berkat penenggelaman kapal-kapal ikan ilegal. Bahkan kenaikan tangkapannya mencapai 240 persen. Menurut dia, 10 juta ton ikan masuk ke pasar-pasar ikan di seluruh Indonesia.
"Ibu-ibu harus jaga kecukupan ikan di rumah. Hari Ikan Nasional mengingatkan kita bahwa ikan itu penting. Enggak hanya asal kenyang, tapi harus bergizi," kata Susi.
Acara puncak Peringatan Hari Ikan 2015 juga dihadiri oleh istri Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
baca juga: Menteri Susi: Di Negara Kita, Maling Saja Berani Menggugat Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.