Rini menyampaikan, dalam lima tahun ke depan dibutuhkan setidaknya Rp 5.000 triliun sebagai modal membangun infrastruktur. Infrastruktur yang dibangun itu meliputi energi, transportasi, dan infrastruktur lain.
Rini menuturkan, besarnya modal yang dibutuhkan itu tidak bisa hanya mengandalkan pendanaan dari dalam negeri. Oleh sebab itu, Indonesia perlu mengundang banyak investor asing.
“Jadi menteri-menteri dikasih assignment gitu lho, dalam arti dikasih tanggung jawab,” ucap Rini ditemui seusai memberikan pidato kunci di Pertamina Energy Forum 2015, Conference and Exhibition, di Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Selain dirinya, Rini menyebut beberapa menteri di kabinet yang juga mendapatkan tugas serupa. Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mendapat tugas menjadi penghubung untuk Eropa dan Australia, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditugasi menjadi penghubung untuk Amerika Serikat, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil ditugasi menjadi penghubung untuk Jepang.
“Pada dasarnya itu tujuannya lebih untuk meningkatkan investasi. Jadi Bapak Presiden menekankan bahwa kita ini banyak sekali perlu membangun negeri kita. Berarti, kita harus banyak (undang) investasi,” kata Rini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.