Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesi II Berbalik Arah, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,09 Persen

Kompas.com - 24/11/2015, 16:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melawan pelemahan dan bergerak di zona hijau pada paruh ke dua perdagangan hari ini, Selasa (24/11/2015).

Sempat bergerak fluktuatif pada perdagangan sesi I hari ini, indeks akhirnya mampu berakhir di zona hijau. Aksi jual oleh investor asing tak mampu menenggelamkan indeks di zona merah.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 4,31 poin atau 0,09 persen di posisi 4.545,37. Sebanyak 110 saham diperdagangkan menguat, 141 saham melemah dan 96 saham stagnan.

Saham-saham yang mendorong penguatan laju indeks yakni BBCA (Rp 13.475), ASII (Rp 6.250), TLKM (Rp 2.870), LPKR (Rp 1.300), UNTR (Rp 17.000) dan SILO (Rp 9.825).

Adapun salah satu saham yang membebani pergerakan indeks yakni SSMS (Rp 1.645).

Dari 10 indeks sektoral, enam di antaranya ditutup melemah dan sisanya menguat. Enam sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,17 persen), pertambangan (-0,79 persen), industri dasar (-1,63 persen), aneka industri (-0,22 persen), konsumer (-0,3 persen) dan manufaktur (-0,54 persen).

Sementara itu sektor yang menguat adalah properti (0,11 persen), infrastruktur (1,23 persen), keuangan (0,3 persen) dan perdagangan (0,39 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Pelemahan Wall Street memberikan imbas terhadap bursa regional.

Indeks Nikkei225 Tokyo Jepang ditutup menguat sebesar 0,23 persen di posisi 19.924,89. Sementara itu bursa Shanghai juga berakhir naik 0,16 persen di level 3.616,11 dan bursa Seoul ditutup menguat 0,63 persen di level 2.016,29.

Adapun indeks Hang Seng Hong Kong ditutup turun 0,35 persen menjadi 22.587,63.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat sebesar 0,03 persen dan ditransaksikan di Rp 13.718 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com