Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Singapura Diprediksi Bakal Bertambah 37.600 Orang Per Tahun

Kompas.com - 25/11/2015, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah miliarder Singapura diprediksi akan bertambah rata-rata 37.600 orang per tahun hingga 2020 mendatang. Artinya, secara total diestimasikan terdapat peningkatan total 188.000 orang miliarder dalam waktu lima tahun ke depan atau rata-rata pertumbuhan sebesar 18 persen.

Menurut laporan WealthInsight, rata-rata pertumbuhan jumlah miliarder tersebut lebih cepat dibandingkan Hongkong yang mencapai 16 persen. Tidak hanya itu, ini artinya dalam kisaran lima tahun mendatang, satu dari 30 warga Singapura adalah seorang miliarder.

Saat ini Singapura memiliki setidaknya 154.000 orang miliarder, dengan jumlah kekayaan kolektif mencapai lebih dari 806 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 11 triliun.

Jumlah tersebut merupakan 3 persen dari jumlah populasi Singapura yang mencapai 5,5 juta orang.

"Pasar keuangan Singapura yang berkembang, sektor perbankan swasta yang terkenal, dan kualitas hidup yang tinggi terus menarik orang-orang super kaya dari negara-negara tetangga. Kami saat ini melihat banyak miliarder asal India dan Tiongkok ke negara ini (Singapura)," ujar Oliver Williams dari WealthInsight dalam pernyataan resmi.

Secara umum, Hongkong masih memiliki jumlah miliarder yang lebih banyak ketimbang Singapura, yakni mencapai 193.000 orang saat ini. Namun, ketidakpastian politik baru-baru ini, termasuk unjuk rasa prodemokrasi tahun lalu dapat membuat Hongkong kurang menarik bagi beberapa orang superkaya.

Hongkong dan Singapura dikenal sebagai dua pusat keuangan utama Asia dan memiliki kebijakan pajak yang rendah. Kedua faktor ini membuat banyak perusahaan dan orang-orang superkaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com