IHSG Ditutup Menguat 0,25 Persen

Aksi beli oleh investor asing mampu mempertahankan indeks tetap bergerak di teritori positif, meskipun menjelang penutupan, penguatan IHSG semakin terbatas.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 11,51 poin atau 0,25 persen di posisi 4.597,05. Sebanyak 122 saham diperdagangkan menguat, 133 saham melemah dan 94 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,43 miliar lot saham senilai Rp 4,79 triliun.

Saham-saham yang menopang indeks yakni BBRI (Rp 11.475), BMRI (Rp 9.275), TLKM (Rp 2.950), BBCA (Rp 13.525), ASII (Rp 6.225), MYRX (Rp 655) dan LPKR (Rp 1.340).

Dari 10 indeks sektoral, sebanyak tiga sektor saham diperdagangkan melemah dan tujuh sektor menguat. Sektor yang melemah yakni agribisnis (-0,34 persen), konsumer (-0,22 persen) dan perdagangan (-1,32 persen).

Adapun sektor-sektor yang menguat adalah pertambangan (0,57 persen), industri dasar (2,27 persen), aneka industri (0,58 persen), properti (0,51 persen), infrastruktur (0,66 persen), keuangan (0,54 persen) dan manufaktur (0,41 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Indeks Hang Seng ditutup turun sebesar 0,04 persen menjadi 22.488,94. Sementara itu bursa Shanghai juga berakhir melemah 0,34 persen di level 3.635,55.

Di sisi lain, indeks Nikkei225 ditutup menguat 0,49 persen di level 19.944,41sedangkan bursa Seoul juga menguat yakni sebesar 1,06 persen di posisi 2.030,68.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini diperdagangkan melemah sebesar 0,38 persen dan ditransaksikan di Rp 13.742 per dollar AS.