Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI: TKI Purna Kini Lebih Mudah Kembali Bekerja di Luar Negeri

Kompas.com - 30/11/2015, 16:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhasil memangkas biaya penempatan (cost structure) TKI, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) kembali mengeluarkan paket kemudahan bagi TKI Purna Penempatan.

"Kemudahan itu diperuntukan bagi TKI Purna Penempatan yang telah menyelesaikan kontrak kerja minimal selama dua tahun dan tinggal di Indonesia kurang dari satu tahun. Mereka tidak wajib lagi mengikuti pelatihan Kerja di BLKLN dan uji kompetensi," kata Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, Jumat (30/11/2015).

Nusron menjelaskan, TKI Purna yang tinggal kurang dari satu tahun di Indonesia diasumsikan masih memiliki kecakapan dalam bekerja dan punya kompetensi yang dibutuhkan. Karenanya, mereka bisa kembali berangkat lebih cepat tanpa harus mengikuti pelatihan lagi dan uji kompetensi lagi.

"Secara otomatis beban biaya penempatan akan berkurang cukup signifikan mengingat biaya pelatihan tidak lagi dibebankan terhadap TKI tersebut," ujar Nusron.

Sementara itu, bagi TKI Purna Penempatan yang tinggal di Indonesia selama satu tahun atau lebih, lanjut Nusron, cukup mengikuti uji kompetensi pada LSP yang terdaftar di BNSP.

"Uji kompetensi itu dimaksudkan untuk me-refresh kembali kemampuan mereka bekerja," ujarnya.

Terhadap TKI Purna dengan kedua kategori tersebut, lanjut Nusron, PPTKIS dilarang membebankan biaya pelatihan. Namun, biaya uji kompetensi itu boleh dibebankan kepada TKI, khususnya bagi yang tinggal Indonesia lebih dari satu tahun.

Kebijakan tersebut mengacu pada Kepmenakertrans Nomor KEP.152/MEN/VI/2011, Nomor 588 tahun 2012, dan Nomor 98 tahun 2012 tentang komponen biaya penempatan Calon TKI ke Luar Negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com