Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Multi Bintang Berbagi tentang Keberlanjutan

Kompas.com - 30/11/2015, 17:15 WIB

KOMPAS.com - PT Multi Bintang Indonesia Tbk, melalui lamannya di www.multibintang.co.id hari ini, Senin (30/11/2015) berbagi kepada khalayak tentang kegiatan usaha keberlanjutan. Sebagaimana informasi yang diterima Kompas.com, kegiatan tersebut merupakan cara untuk merealisasikan aspirasi untuk menciptakan kesempatan-kesempatan baru yang mendukung masyarakat sejahtera dan lebih baik.

Emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode MLBI itu menyatakan telah mengurangi konsumsi air setara dengan jumlah air yang digunakan lebih dari 1.500 rumah tangga selama setahun. Sebanyak lebih dari 15.000 minimarket telah menerima pesan bagaimana menjadi peritel yang bertanggung jawab melalui Kampanye 21+.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Pasangan dokter hewan spesialis kuda, drh. Budhy J. Widyananta MS.i dan drh. Fitri Dewi Fathiyah.

Beberapa catatan upaya keberlanjutan MLBI antara lain bersama komunitas-komunitas tumbuh bersama. Hasilnya, MLBI mampu mengurangi konsumsi emisi karbon sebesar 1,21  kilogram CO2/hl. Angka ini setara dengan sepertiga sampah yang dibuang oleh warga Jakarta setiap hari. Saat ini, rerata produksi sampah DKI Jakarta per hari menyentuh angka 6.000 ton.

Sementara itu, pada 2014, MLBI membantu seribu pengemudi cidomo dan dongol meningkatkan kesehatan dan merawat kuda di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini masuk di dalam kegiatan berbasis komunitas. (Baca: Ketika Cidomo Jadi Ikon Wisata Gili Trawangan...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com