Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Bisnis Online, Meraup Untung di Tahun Pertama

Kompas.com - 04/12/2015, 13:51 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Banyak orang percaya, tahun pertama membangun bisnis adalah masa berdarah-darah dan penuh perjuangan. Boro-boro keuntungan, stabilitas operasional saja masih morat-marit.

Namun, percayakah Anda bahwa ada pebisnis yang sukses mendapatkan keuntungan di tahun pertamanya? Jika ya, mungkin hanya segelintir orang mau percaya.

Salah satunya yang dialami oleh seorang desainer fashion Alejandra Viana. Ia berbisnis lewat situs Leg Candy Apparel miliknya.Usaha yang dibangunnya itu berhasil menuai keuntungan berkali-kali lipat. Bagaimana ia dapat melakukannya?

Dikutip oleh Huffingtonpost (27/8/2015), perempuan berusia 20 tahun itu sukses menghasilkan uang sebesar 50.000 dollar AS di tahun pertama.

Ide bisnisnya bermula pada 2009, yaitu saat dirinya melakukan perjalanan wisata ke Hongkong. Di negeri itu Alejandra mendapati bahwa legging atau celana ketat bermotif print dipakai dan dijual di mana saja.

Sontak, ingatan Alejandra kembali pada tanah kelahirannya, Amerika Serikat. Saat itu legging belum masuk ke negaranya. Kalaupun ada, mungkin hanya dipasarkan oleh sedikit perusahaan fashion.

Melihat peluang itu, Alejandra pun bercerita pada ibunya.

"Saat saya bercerita pada ibu saya tentang peluang ini, dia antusias dan mendukung sepenuhya," kata Alejandra.

Tentu tak mudah saat ide itu harus dia realisasikan. Alejandra mulai merawat tujuan hidupnya dan menambahka visi-visi bisnis yang ia jalankan.

"Tantangan terbesar itu saat menjalankan di awal. Saya harus emncari pabrik yang tepat. Banyak orang memandang saya sebelah mata karena usia yang tergolong muda," kenangnya.

Pemasaran

Di usia muda kegigihan Alejanda membawanya pada jalur yang tepat. Dia singgah dari satu pabrik ke pabrik lainnya, membangun jaringan fashion dan bertemu banyak orang baru.

Untuk proses tersebut Alejandra bahkan menghabiskan waktu setahun, sebelum koleksi legging pertamanya diproduksi. Lalu, bagaimana ceritanya ia bisa sampai seperti itu?

"Sejak produksi pertama selesai, saya langsung mengikuti banyak event, mulai dari bazar pakaian, memasukkannya ke butik-butik, dan banyak lagi," ujarnya.

Di tahun pertama itu Aleandra aktif di manapun. Semua jaringan yang dia kenal pun dihubungi untuk mencari peluang pemasaran. Tiap akhir pekan ia tak pernah absen dari festival ke festival yang memungkinkannya membuka booth dan memasarkan produknya.

"Tiap orang yang saya temui, saya beri kartu nama," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com