Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Edukasi Keuangan bagi Calon TKI

Kompas.com - 04/12/2015, 14:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan perlindungan bagi calon TKI, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesii (BNP2TKI) bekerja sama dengan Otorits Jasa Keuangan (OJK) melakukan train of trainer kepada penyuluh PAP. Kegiatan ini merupakan salah satu turunan dari program Saku atau Servis Keuangan Inklusif untuk TKI" pada 2–3 Desember 2015 lalu di Tanggerang.

"Sangat penting untuk memberikan pemahaman bagi calon TKI tentang cara mengatur keuangannya secara simpel, efektif dan efisien sehingga hasil jerih payah mereka ketika bekerja tidak habis sia-sia," ujar Anjani Amitya Kirana, Tenaga Profesional Bidang Pembiayaan, Remitansi dan Pemberdayaan BNP2TKI, Jumat (4/12/2015).

Bertema "Perencanaan Keuangan dan Pengenalan Produk/Jasa Keuangan", kegiatan tersebut juga dibantu oleh International Labour Organization (ILO). Adapun PAP atau Pembekalan Akhir Pemberangkatan merupakan kegiatan orientasi akhir TKI yang berlangsung dua hari untuk memberikan segala informasi dan pengetahuan terkait kultur, budaya, dan fasilitas lainnya.

"Penyuluh PAP ini adalah ujung tombak yang memberikan informasi dan pengetahuan bagi calon TKI sebelum bermigrasi," ujarnya.

Hal paling utama, lanjut Anjani, adalah materi yang mencakup pemahaman kepada calon TKI tentang hak dan kewajiban selama bekerja. Hak dan kewajiban itu ada pada Perjanjian Kerja dan menetapkan tujuan mereka bekerja ke Luar Negeri.

"Di situlah masukkan materi edukasi keuangan bagi calon TKI agar mereka memahami jumlah biaya yang telah mereka keluarkan selama masa proses penempatan dan berapa yang harus bayar untuk kewajiban tersebut, kepada institusi apa atau kepada siapa mereka meminjam, dan yang terpenting memberi edukasi tentang menabung," ujar Anjani.

Tahun ini BNP2TKI sendiri telah melaksanakan edukasi keuangan kepada calon TKI kepada kurang lebih 2.500 sampai 3.000 orang. Dengan adanya kegiatan itu seluruh calon TKI di tahun-tahun selanjutnya mendapatkan edukasi dan literasi untuk memahami produk dan jasa keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com