Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Masuknya Barang Modal, BKPM Data 85 Investor Masuk Jalur Hijau

Kompas.com - 07/12/2015, 20:22 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

BANTAENG, KOMPAS.com - Sebagai tindak lanjut dari layanan izin investasi tiga jam, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah mendata 85 investor untuk diusulkan agar bisa mendapat jalur hijau ke Bea dan Cukai.

Jalur hijau yang dimaksud adalah percepatan proses perizinan sehingga investor yang sudah beroperasi di Indonesia bisa dapat kemudahan saat memasukkan barang modal maupun bahan baku, khususnya untuk keperluan industri.

"Tujuannya hanya satu, supaya investor yang serius, yang sedang melakukan konstruksi, bisa mendapat percepatan dalam proses pemasukan barang modalnya," kata Kepala BKPM Franky Sinaga kepada Kompas.com di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (7/12/2015).

Dengan kebijakan masuk dalam jalur hijau tersebut, akan semakin mendorong investor masuk ke Indonesia.

Kebijakan itu juga mendukung program izin investasi izin konstruksi (I3K) yang telah disepakati antara Franky dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo siang tadi, khususnya untuk Kawasan Industri Bantaeng.

Franky memberi contoh, investor dari luar negeri yang ingin membangun pabrik di Indonesia dapat mengurus izin di BKPM selama tiga jam.

Perizinan lainnya yang bisa diurus kemudian, seperti pengurusan izin lingkungan, IMB, dan sebagainya, bisa diurus sembari pabrik dibangun.

Namun untuk membangun pabrik, dibutuhkan bahan baku dan barang modal lainnya yang didatangkan dari luar negeri.

Pada poin itu, kebijakan mengusulkan sejumlah investor masuk ke jalur hijau Bea dan Cukai menjadi hal yang penting.

"Jika selama ini, katakanlah, harus masuk jalur merah, bahkan mungkin mengalami proses yang cukup panjang untuk memasukkan barang modalnya, itu bisa lebih cepat," tutur Franky.

Usulan 85 investor masuk jalur hijau ke Bea dan Cukai saat ini masih tahap proses. Rencananya, apabila usulan dikabulkan, ke-85 investor akan dapat kebijakan jalur hijau per Januari 2016 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com