Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron: Penerapan LTSP Solusi Pencegahan TKI Ilegal

Kompas.com - 09/12/2015, 20:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Economic Bank Dunia di Indonesia melakukan survei tentang migrasi buruh migran dengan responden sebanyak 15.000 buruh migran Indonesia pada kurun waktu September 2014-April 2015 lalu. Berdasarkan survei tersebut sebanyak 64 persen TKI berstatus ilegal dan yang legal hanya 36 persen.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengatakan Nusron Wahid mengatakan, jika merujuk pada riset tersebut ada dua alasan para TKI memilih lewat jalur ilegal atau tidak sesuai prosedur.

"Pertama, menjadi TKI prosedural itu mahal ongkosnya, dan kedua membutuhkan waktu lama," kata Nusron, di Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Menyikapi hal itu, lanjut Nusron, BNP2TKI memiliki Direktorat Pengamanan dan Pengawasan yang dipimpin perwira tinggi polri berpangkat brigadir jenderal.

"Hampir setiap hari menangkap orang, tapi tidak menyelesaikan masalah," ujarnya.

Karena itu, lanjut Nusron, solusinya adalah menurunkan ongkos supaya mereka menjadi TKI prosedural. Kemudian, lanjut dia, prosesnya disederhanakan.

"Kuncinya ada di Layanan Terpadu Satu Pintu atau LTSP yang harus berjalan sebagaimana mestinya. Ini untuk mengurangi segala biaya atau ongkos yang dibebankan pada TKI," kata Nusron.

Untuk bisa mengoptimalkan upaya tersebut, lanjut dia, momentum saat ini sangat tepat. Pasalnya, saat ini sedang dilakukan revisi Undang-undang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri.

"UU ini diharapkan berlaku longterm, jangan terlalu operasional," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com