Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI Sinergikan Peran Pemenuhan TKI di Sektor Formal

Kompas.com - 10/12/2015, 09:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mensinergikan peran pemerintah dan swasta dalam rangka pemenuhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sektor formal, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan (BNP2TKI) dan Pengusaha Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) menggelar workshop bersama mengenai Road Map Jobsinfo 2015-2019 di Auditorium BNP2TKI. Kerjasama tersebut mendayagunakan info lowongan kerja yang dimiliki BNP2TKI.

Saat ini masyarakat atau pencari kerja yang ingin bekerja di luar negeri, khususnya sektor formal, diberikan pelayanan meliputi informasi peluang kerja di Luar Negeri, pendaftaran online melalui http://jobsinfo.bnp2tki.go.id, termasuk layanan konsultasi dan lainnya.

"Prinsip pelayanan BNP2TKI adalah cepat, terjangkau, profesional, efisien dan transparan. Untuk itu, sebagai wadah pelayanan informasi pasar kerja luar negeri, Jobsinfo ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PPTKIS, terutama untuk mengunggah lowongan kerja atau permintaan kerja yang dimiliki oleh PPTKIS," ujar Anjar Prihantoro, Direktur Promosi BNP2TKI, Kamis (10/12/2015).

Selain memanfaatkan Jobsinfo sebagai media pasar kerja, lanjut Anjar, PPTKIS juga bisa juga melihat suplai data di Jobsinfo. Dengan begitu, lembaga tersebut tidak perlu lagi mencari pencari kerja.

Anjar mengatakan untuk meningkatkan penempatan TKI formal diharapkan PPTKIS dapat menawarkan lowongan berkualitas tinggi di Jobsinfo.

"BNP2TKI tidak dapat bekerja sendiri. Partisipasi dan bantuan PPTKIS dalam pemenuhan TKI sangat dibutuhkan. PPTKIS juga akan merasakan manfaatnya dari hadirnya Jobsinfo ini," tutur Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com