Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Masih Utang Selesaikan 6.000 Megawatt

Kompas.com - 10/12/2015, 13:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) masih memiliki tanggungan untuk menyelesaikan 6.000 megawat (MW) pembangkit listrik dari target sebesar 10.000 MW.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Nike Widyawati mengatakan, saat ini PLN sudah menyelesaikan Engineering and Procurement Constructions (EPC) sebesar 1.600 MW.

Selain itu perseroan juga telah meneken Power Purchase Agreement/PPA sebesar 2.300 MW. "Sisanya, tahun depan (ditargetkan PPA)," kata Nike di sela-sela Forum BUMN, Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Sebagaimana diketahui, dari proyek 35.000 MW, PLN akan mengerjakan sebanyak 10.000 MW. Selebihnya akan dikerjakan oleh produsen listrik swasta atau independent power producer (IPP).

Hingga hari ini, dari target 35.000 MW telah tercapai penandatanganan PPA sebesar 9.403 MW. Sebesar 2.300 diantaranya dikerjakan oleh PLN, sisanya oleh IPP.

"Kami mungkin memang kejar supaya bisa lebih dari 10.000 MW itu. Ya ada beberapa projek yang kapasitasnya 2x1000 yang PPA-nya akan kita tandatangan tahun ini," jelas Nike.

Di luar proyek 35.000 MW, Nike juga menyampaikan saat ini sudah banyak proyek kelistrikan yang masuk tahap konstruksi, di mana proyek itu merupakan bagian dari 7.000 MW, sisa Fast Track Program (FTP) I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com