Data Bloomberg pukul 09.10 WIB menunjukkan, mata uang garuda berada di posisi Rp 13.941 per dollar AS, naik dibandingkan penutupan sebelumnya pada 13.953.
Kemarin, rupiah di pasar spot menguat 0,45 persen menjadi 13.953. Namun kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah 0,73 persen ke 13.954.
Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menyebutkan, meski menguat, rupiah dalam tren melemah lantaran menunggu keputusan suku bunga The Fed.
"Penguatan karena profit taking USD. Investor enggan mendorong dollar lebih tinggi sebelum yakin The Fed menaikkan suku bunga," papar Vidi seperti dikutip Kontan.