Ketua umum sebelumnya, Carmelita Hartoto terpilih secara aklamasi dalam RUA ke-16 lanjutan yang digelar di Surabaya, Jumat (11/12/2015) malam.
Sementara itu, Johnson W Sutjipto ditetapkan oleh tim caretaker DPP INSA, September lalu. Bahkan Johnson sudah melantik pengurus pada November lalu.
"Saya terpilih sesuai aturan dalam AD/ART. RUA ini adalah lanjutan dari RUA Agustus lalu di Jakarta yang belum dinyatakan selesai," ujarnya.
Forum RUA lanjutan tadi, kata Carmelita, dianggap kuorum, karena dihadiri lebih dari separuh anggota INSA, dalam hal ini pemilik suara.
"Total anggota pemilih sebanyak 773, sementara yang hadir dalam RUA lanjutan lebih dari 400 peserta," tambahnya.
RUA Agustus lalu di Jakarta sempat deadlock karena Carmelia yang menjadi salah satu calon memprotes hilangnya bukti fisik surat suara.
Pada perhitungan suara saat itu, Johnson memperoleh dukungan sebanyak 386 suara dari peserta mandat yang hadir dan menggunakan hak suaranya, sedangkan Carmelita Hartoto didukung oleh 363 suara dan 5 surat suara dinyatakan tidak sah.
Karena deadlock dan banyak peserta yang meninggalkan forum RUA, akhirnya dibentuklah caretaker yang diketuai oleh Lolok Sudjatmiko yang juga selaku Ketua Pelaksana RUA INSA ke-16.
Lolok sendiri menegaskan bahwa RUA INSA di Jakarta pada Agustus lalu sah. Oleh karena itu, dia menetapkan Johnson sebagai Ketua INSA berdasarkan SK Caretaker No. CTRXVI-110915-025.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.