Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caplok 91 Persen Saham Asuransi Bringin, BRI Rogoh Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 14/12/2015, 15:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui pengambilalihan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (BJS).

Dengan demikian, perseroan kini memiliki 91 persen saham asuransi tersebut.

Menurut Direktur Utama BRI Asmawi Syam, aksi korporasi ini merupakan sebuah batu loncatan guna memberikan layanan keuangan dan perbankan terintegrasi.

Adapun total nilai pengambilalihan untuk jumlah saham tersebut setara 1,69 kali nilai buku per Juni 2015.

"RUPSLB kali ini menyetujui pengambilalihan saham asuransi Bringin Sejahtera untuk diakuisisi BRI 91 persen. Rupiahnya itu berarti Rp 1,6 triliun," kata Asmawi di Jakarta, Senin (14/12/2015).

Asmawi menjelaskan pengambil alihan asuransi Bringin Sejahtera ini merupakan bagian dari program inklusi finansial.

Dengan bergabungnya asuransi tersebut, maka perseroan tidak hanya mampu memperluas jaringan, namun juga memperluas jangkauan dalam edukasi kepada masyarakat terkait literasi keuangan.

"Literasi keuangan dan financial inclusion ini potensi pasarnya sangat besar, terutama di daerah terpencil dan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN juga. Jangan sampai kita ketinggalan menggarap financial inclusion, tidak hanya di bank tapi asuransinya juga," ungkap Asmawi.

Asmawi menyatakan, saat ini perseroan sudah bermitra dengan BJS dalam hal asuransi kredit.

Dengan pengambil alihan asuransi tersebut, maka perseroan ingin adanya akses lebih dalam terkait keuangan. Sehingga, masayarakat tidak hanya memperoleh kredit, namun juga memiliki asuransi.

"Kita ingin literasi, bahwa masyarakat bukan hanya berasuransi karena pinjam kredit, tapi asuransi penting bagi masa depan. Misal asuransi untuk anak sekolah, kesehatan, dan keluarga mereka. Ini perlu perbaikan produk-produk apa yang dibutuhkan masyarakat agar mereka tertarik untuk jadi pemegang polis asuransi jiwa itu sendiri," tutur Asmawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com