Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Turun Rp 15,9 Triliun

Kompas.com - 14/12/2015, 15:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan penurunan hasil investasi asuransi jiwa sebesar Rp 15,9 triliun pada triwulan III-2015.

Hal ini disebabkan masih terjadinya perlambatan laju pertumbuhan ekonomi dan fluktuasi pasar modal Tanah Air.

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menjelaskan, penurunan hasil investasi ini disebabkan karena pelaku industri asuransi jiwa melakukan antisipasi.

Caranya adalah dengan menempatkan investasi pada instrumen yang dianggap lebih aman.

Adapun reksadana masih menjadi portofolio investasi yang paling diminati. Meskipun demikian, pada kuartal III 2015 tren investasi juga tampak bergerak ke produk-produk lainnya, seperti deposito dan properti yang memiliki tingkat risiko lebih kecil.

"Investasi pindah dari banyak di saham sekarang ke reksadana dan deposito. Ini adalah dua tempat yang risikonya bisa agak terkontrol dalam kondisi seperti sekarang ini," kata Hendrisman di Jakarta, Senin (14/12/2015).

Hendrisman berharap kinerja saham dan pasar modal akan membaik pada kuartal pertama 2016. Sehingga, apabila kinerja saham membaik, maka penempatan investasi industri asuransi jiwa akan kembali ke kondisi di mana saham merupakan portofolio dengan porsi terbesar.

Meskipun demikian, berdasarkan laporan AAJI, jumlah investasi yang dicatatkan industri asuransi meningkat 5 persen dari Rp 292,61 triliun menjadi Rp 307,29 triliun pada kuartal III-2015.

Peningkatan jumlah investasi tersebut mendorong peningkatan total aset industri sebesar 5,2 persen menjadi Rp 355,37 triliun dibandingkan Rp 337,64 triliun pada periode sama tahun lalu.

"Pertumbuhan jumlah investasi ini menunjukkan optimisme industri asuransi jiwa terhadap potensi perbaikan pasar saham dan strategi pemerintah yang dipercaya akan memberikan ruang bagi industri asuransi jiwa untuk memperbaiki hasil investasi ke depan," imbuh Hendrisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com