Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbawa Sentimen Eksternal, IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah 0,44 Persen

Kompas.com - 14/12/2015, 16:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dalam perdagangan awal pekan ini, Senin (14/12/2015).

Investor asing masih melakukan aksi jual, sehingga menyebabkan indeks terus tertekan. Selain itu, melemahnya harga minyak hingga ke level terendah dalam 7 tahun terakhir juga memberikan sentimen negatif di lantai bursa.

Indeks sempat melemah hingga lebih dari 1 persen pada jeda perdagangan sesi I. Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 19,33 poin atau 0,44 persen di posisi 4.374,19.

Hanya 85 saham yang diperdagangkan menguat, sedangkan 177 saham melemah dan 64 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,87 miliar saham senilai Rp 3,81 triliun. Adapun nett sell yang dilakukan investor asing sepanjang hari ini mencapai Rp 443,1 miliar.

Saham-saham yang menekan pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 10.675), TLKM (Rp 2.930), BMRI (Rp 8.625), PGAS (Rp 2.315) dan MYRX (Rp 610).

Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan indeks yakni ASII (Rp 6.125) dan BBCA (Rp 13.200).

Dari 10 indeks sektoral saham, hanya ada dua sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Sektor yang menguat adalah aneka industri (2,97 persen) dan manufaktur (0,25 persen).

Sementara itu, sektor saham yang melemah yakni agribisnis (-0,66 persen), pertambangan (-1,13 persen), industri dasar (-1,71 persen), konsumer (-0,01 persen), properti (-1,05 persen), infrastruktur (-0,98 persen), keuangan (-0,8 persen) dan perdagangan (-0,37 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar memerah menyusul tergelincirnya harga minyak.

Indeks Nikkei225 Tokyo ditutup turun 1,8 persen menjadi 18.883,42. Sementara itu indeks Hang Seng Hong Kong juga berakhir melemah 0,72 persen di level 21.309,85. Adapun bursa Seoul ditutup turun 1,07 persen menjadi 1.927,82.

Nilai tukar rupiah diperdagangkan melemah pada sore ini sebesar 0,93 persen di posisi Rp 14.122 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com