Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tak Yakin Kinerja Neraca Perdagangan Bisa Membantu Penguatan Rupiah

Kompas.com - 14/12/2015, 18:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak yakin kinerja neraca perdagangan November 2015 bakal bisa membantu memulihkan kekuatan nilai tukar rupiah yang makin loyo terhadap dollar AS.

Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan Senin (14/12/2015) sore, nilai tukar mata uang Garuda melemah sebesar 0,93 persen di posisi Rp 14.122 per dollar AS.

Menurut Darmin, pemilik dana lebih memperhatikan pengaruh dari eksternal daripada internal.

“Kalau ada kebijakan perubahan tingkat bunga (the Fed) itu biasanya akan membuat pemilik dana lebih terpengaru, dari sekedar data (ekonomi domestik),” ungkap Darmin kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar kembali mendapat tekanan berat sepekan terakhir, setelah adanya isu kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve AS.

Darmin mengatakan, memang jelas isu itu membuat orang berspekulasi. Tekanan terhadap mata uang Garuda diprediksi akan terus terjadi sampai akhir pekan ini.

Meski begitu, Darmin menyatakan pemerintah telah menyiapkan kebijakan responsif.

“Kita akan siapkan kebijakan juga untuk menjawab itu. Tapi mungkin dalam satu-dua hari ini (baru dikeluarkan),” ucap Darmin.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com