Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Salah Satu Hambatan Pengelolaan UMKM

Kompas.com - 15/12/2015, 20:54 WIB

KOMPAS.com - Meski usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu menyerap 97,30 persen tenaga kerja, sebagaimana catatan Kementerian Koperasi dan UMKM, ada salah satu hambatan yang acap mengadang. Hambatan itu adalah pengelolaan arus kas.

Lantaran kesulitan itulah, kata Teguh Ariwibowo, pendiri laman Pinjam.co.id, hari ini, Selasa (15/12/2015), terinspirasi mengembangkan sistem dalam jaringan (daring) Pinjam Indonesia untuk solusi dana cepat terjangkau dan diakses semua kalangan. "Kami mengembangkan gadai serta dana siaga," kata sosok yang sudah delapan tahun memunyai pengalaman mengatur arus kas UMKM dalam siaran persnya.

Sebelumnya, pria kelahiran Malang 5 Desember 1989 ini adalah pelaku UMKM di bidang brand activation agency. Dari usaha sebelumnya tersebut, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga ini, diakui oleh Enterprise Asia sebagai The Most Promising Entrepreneur of The Year 2013.

Bervisikan penguatan bisnis, Pinjam.co.id membidik para pelaku UMKM sebagai target utama pasar. Untuk mencapai visinya, Pinjam.co.id memberikan layanan keuangan yang mudah, efisien, dan nyaman, serta memperkenalkan platform teknologi kepada mayoritas masyarakat di Indonesia untuk mendapatkan dana cepat.

Sejatinya, laman ini sudah memunyai prototipe sejak delapan bulan silam. Sejak saat itu, Pinjam.co.id telah menawarkan kemudahan berupa layanan taksir daring dan antar jemput, juga jangka waktu yang fleksibel.

Saat ini, Pinjam.co.id menambah kemudahan dengan menghadirkan aplikasi mobil yang dapat diunduh melalui telepon selular Android. Selain itu, Pinjam.co.id juga memberikan promo nol persen tarif biaya pinjaman kepada para pelanggannya.

Dalam melakukan strategi pemasaran, Teguh mengaku akan menggandeng beberapa mitra operator agar pendistribusian lebih cepat menyebar ke seluruh Indonesia. Sedangkan, untuk memperhitungkan risiko, Pinjam.co.id menggunakan asuransi all risk.

Setelah peluncuran hari ini, Pinjam.co.id akan mengembangkan kerja sama dengan mitra operator di 10 kota di Indonesia meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Balikpapan, dan Makassar. 

Pinjam.co.id Menurut pendiri laman Pinjam.co.id, Teguh Ariwibowo, salah satu hambatan pengembangan UMKM adalah kekurangan dalam pengelolaan arus kas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com