Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Fed dan Star Wars

Kompas.com - 16/12/2015, 22:45 WIB
KOMPAS.com - Pekan ini, ada dua hal yang sudah dinantikan hampir dalam satu dekade terakhir. Ya, satu dekade atau 10 tahun penantian. Para penggemar Star Wars menantikan sekuel film yang terakhir dibuat 10 tahun lalu pada pekan ini. Penasaran, apa yang akan disuguhkan dalam film yang diciptakan George Lucas itu.

Film Star Wars: The Force Awakens merupakan film pertama dari trilogi yang direncanakan Walt Disney Company setelah mengakuisisi Lucasfilm tiga tahun lalu seharga 4 miliar dollar AS.

Penduduk Los Angeles menjadi warga pertama yang diberi kesempatan menonton film ini, Senin (14/12/2015) malam. Ada sekitar 1.000 orang yang menonton pertunjukan perdana itu. Keluar dari gedung bioskop, sebagian besar dari mereka tersenyum. Lega dan puas.

Di belahan bumi lain, orang masih sibuk memesan tiket nonton di bioskop agar kebagian tempat dan menjadi salah satu penonton pada pertunjukan perdana film itu di tempatnya masing-masing. Warga Tiongkok agaknya harus lebih bersabar karena mereka baru akan dapat menikmati kehebohan Star Wars awal Januari mendatang.

Di sektor finansial, pelaku pasar finansial juga menantikan lakon lain yang sudah berjeda sembilan tahun. Bank Sentral AS (Federal Reserve) memulai pertemuan dan akan menaikkan tingkat suku bunga. Lakonnya bisa dibilang Fed: Interest Rate Awakens.

Gubernur Fed Janet Yellen akan menggunakan pedang cahayanya yang berkekuatan dahsyat untuk bangkit kembali. Yellen akan melawan kekuatan gelap, yaitu inflasi yang masih tetap rendah, sektor tenaga kerja yang belum terlalu stabil dan penguatan kurs dollar AS yang menggerus daya saing.

Sebenarnya, kenaikan tingkat suku bunga adalah pertanda pulihnya ekonomi AS, negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia. Akhir tahun ini, tingkat pengangguran sudah turun menjadi 4 persen dari 10 persen pada 2009 ketika krisis finansial mengguncang AS.

Walaupun ada kenaikan suku bunga, Fed sudah berjanji menaikkan dengan bertahap dari posisi sekarang 0,25 persen. Semua orang mengharapkan kenaikan suku bunga ini terlihat dari 83 persen hasil survei di CME Group.

Langkah bersejarah ini akan diambil oleh Yellen, perempuan pertama yang menjadi gubernur bank sentral AS dalam 112 tahun sejarah bank sentral paling berpengaruh di planet ini.

Setelah pertemuan Federal Open Market Committee berakhir nanti malam waktu Indonesia, apakah akan ada senyuman lega dan puas seperti penonton pertunjukan perdana Star Wars? Apakah kekuatan Yellen dapat melawan kekuatan gelap? (Joice Tauris Santi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com