Selain itu, RDG BI juga menyepakati suku bunga deposit facility sebesar 5,50 persen dan lending facility sebesar 8,0 persen.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 17 Desember 2015 mempertahankan BI Rate di posisi 7,5 persen," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Kamis (17/12/2015).
Menurut Tirta, bank sentral memandang, ruang pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka. Hal ini seiring dengan terjaganya stabilitas ekonomi dengan prediksi bahwa inflasi tahun 2015 di bawah 3 persen, dan target defisit transaksi berjalan yang mencapai 2 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Walau demikian, bank sentral tetap mencermati perkembangan pasar keuangan global. Hal ini terutama dilakukan pasca-kenaikan suku bunga di Amerika Serikat dan kondisi domestik ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.