Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Korea Selatan Ingin Tanamkan Modal 300 Juta Dollar AS

Kompas.com - 18/12/2015, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sejumlah perusahaan asal Korea Selatan berminat menanamkan modal ke sektor kimia dengan nilai mencapai 300 juta dollar AS.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani berharap minat tersebut diharapkan dapat segera ditingkatkan menjadi komitmen investasi.

Dengan demikian, hal itu bisa menambah capaian target realisasi investasi pada tahun 2016 yang dipatok sebesar Rp 594,85 triliun.

“Perlu komunikasi dengan kawasan industri untuk mempermudah proses perizinan, dari sisi BKPM kami akan dukung dengan layanan izin investasi 3 jam,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/12/2015).

Menurut Franky, dari nilai investasi tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik petrokimia dengan kapasitas mencapai 160.000 ton.

“Saat ini mereka dalam tahap untuk mencari lokasi dengan kebutuhan tanah mencapai 20-25 hektar,” paparnya.

Kepala BKPM menyampaikan bahwa kantor perwakilan BKPM di Seoul dan marketing officer akan ditugaskan secara khusus untuk membantu perusahaan dalam melakukan proses perizinan di BKPM hingga merealisasikan dan konstruksi perusahaan.

Dalam kesempatan itu juga dijelaskan kunjungan Kepala BKPM ke Seoul dilakukan untuk menandatangani kerjasama dengan pihak perbankan dan juga pertemuan bilateral Join Commission Meeting.

Turut hadir dalam kegiatan JCM adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Dubes RI untuk Korea Selatan John Prasetio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com