Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Penghasilan Petani Jagung Lebih Tinggi dari Gaji Menteri

Kompas.com - 22/12/2015, 21:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TANAH KARO, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kegiatan panen raya jagung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara. Dalam kegiatan ini, Amran menyempatkan diri mengunjungi ladang jagung milik salah satu petani di kabupaten tersebut.

Di sana, Amran tidak hanya menyaksikan langsung proses pengolahan jagung yang baru dipanen kemudian dipipil. Amran pun melakukan dialog dengan sang petani, antara lain mengenai harga jual jagung, hasil panen, dan penghasilan yang diperoleh petani.

Petani mengaku bahwa dirinya memiliki 4 hektar ladang jagung. Dari jumlah itu, setiap hektar ladang mampu menghasilkan 1 ton jagung setiap kali panen. Adapun harga jual jagung mencapai Rp 2.700 per kilogram.

Amran menyimpulkan, dengan luas ladang, hasil panen, dan harga jual per kilogram dikalikan seluruhnya, penghasilan petani mencapai Rp 28 juta. "Rp 28 juta itu lebih tinggi dari gaji menteri. Selamat ya, Pak. Yang penting harga jualnya tetap bagus," kata Amran, Selasa (22/12/2015).

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Karo, kabupaten tersebut merupakan sentra penghasil jagung di kawasan Sumatra Utara. Bahkan, sepertiga produksi jagung Sumatra Utara berasal dari kabupaten yang letaknya berdekatan dengan Gunung Sinabung tersebut.

Hingga  November 2015, produktivitas jagung di Kabupaten Karo mencapai 68,21 kuintal per hektar. Adapun produksi mencapai 518.234 ton hingga akhir November 2015 dengan lahan panen hampir mencapai 76.000 hektar. "Di tahun 2014, produktivitas hanya 63 kuintal. Panen 413.346 ton dan luas lahan 65.400 hektar," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Munarta Ginting pada kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com