Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Kalau Harga BBM Turun Signifikan, Tarif Angkutan Akan Disesuaikan

Kompas.com - 23/12/2015, 15:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan masih menunggu keputusan atau hasil evaluasi harga bahan bakar minyak (BBM), apakah jadi diturunkan atau tidak.

Apabila jadi diturunkan, ada kemungkinan penyesuaian tarif angkutan umum. Namun, ujar Jonan lagi, penyesuaian tarif juga mempertimbangkan seberapa besar penurunan harga BBM.

"Kalau turunnya Rp 1.000 atau Rp 2.000 ya mungkin harus disesuaikan tarif transportasinya," kata Jonan di Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Jonan menuturkan, jika penurunannya di bawah Rp 1.000, yang penting besaran penurunan harga BBM signifikan dibandingkan dengan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

Jonan menambahkan, selain penurunan harga BBM, penyesuaian tarif angkutan umum juga mempertimbangkan pelemahan kurs.

"Kalau rupiah menguat, tarif transportasinya otomatis turun. Kan spare part-nya banyak yang impor, atau bahan baku spare part-nya impor," ujar Jonan.

Secara terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, hasil evaluasi harga BBM akan diumumkan pasca-sidang kabinet di Istana Negara, Rabu siang.

Harga baru BBM akan berlaku mulai 5 Januari 2016, dengan pertimbangan menghabiskan stok lama yang ada di penyalur agar mereka tidak merugi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com