IHSG menguat mengikuti bursa di kawasan Asia Pasifik yang sebagian besar menghijau, merespon data perekonomian AS yang positif.
Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat 0,11 persen atau 5,08 poin di posisi 4.522,65. Sebanyak 130 saham diperdagangkan menguat, 136 saham melemah dan 83 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 13,52 miliar saham senilai Rp 5,75 triliun. Investor asing masih mencatatkan nett sell di pasar reguler sebesar Rp 173,8 miliar.
Saham-saham yang menopang penguatan IHSG adalah SSMS (Rp 1.735), BMRI (Rp 8.875), dan BBRI (Rp 11.100). Sementara itu saham-saham yang membebani indeks yakni TLKM (Rp 3.110), ASII (Rp 6.000), MYRX (Rp 645), dan BBCA (Rp 13.175).
Dari 10 indeks sektoral, terdapat tiga sektor saham yang melemah dan sisanya menguat. Sektor yang melemah yakni pertambangan (-0,17 persen), aneka industri (-0,96 persen) dan properti (-0,13 persen).
Sementara itu sektor-sektor yang menguat adalah agribisnis (0,05 persen), industri dasar (0,86 persen), konsumer (0,2 persen), infrastruktur (0,48 persen), keuangan (0,07 persen), perdagangan (0,03 persen) dan manufaktur (0,1 persen).
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mayoritas ditutup menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir di zona positif pada dini hari tadi.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup menguat 0,96 persen menjadi 22.040,59. Sementara itu bursa Seoul ditutup menguat 0,33 persen di level 1.999,22.
Akan tetapi bursa Shanghai mengakhiri perdagangan di zona merah, melemah 0,43 persen menjadi 3.636,09.
Mata uang Garuda sore hari ini melanjutkan penguatan. Di pasar spot, rupiah menguat 0,15 persen dan ditransaksikan di Rp 13.650 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.