Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Tantangan Telkom Semakin Ketat

Kompas.com - 23/12/2015, 17:51 WIB

KOMPAS.com - Tahun depan, tantangan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk semakin ketat. Pasalnya, perusahaan milik negara itu harus tetap tumbuh secara berkesinambungan. Sementara, kompetisi di sektor telekomunikasi terbilang ketat dengan produk dan layanan alternatif dari kompetitor. "Hal ini berpotensi membuat pelanggan dapat beralih ke produk alternatif tersebut," kata Ketua Serikat Karyawan (Sekar) Telkom Syahrul Akhyar di Jakarta, hari ini.

Lebih lanjut, Syahrul mengatakan selama ini, di internal Telkom, terjadi hubungan harmonis antara manajemen dengan Sekar. Lantaran itulah, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) VI berjalan lancar.  “Jika perundingan PKB sebelumnya memakan waktu lama bahkan sampai bertahun-tahun, pada PKB VI prosesnya relatif cepat,"katanya.

Kemudian, imbuh Syahrul, Sekar Telkom mendukung target perusahaan dan memonitor proses pencapaiannya baik dalam pelayanan kepada pelanggan maupun operasional.

Ditambahkannya, dalam implementasinya di lapangan, Sekar pun turut terjun untuk membantu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sekaligus memonitor agar transparansi informasi berlangsung dengan benar. Tak hanya itu, dukungan tenaga dan pemikiran juga diberikan agar layanan kepada pelanggan senantiasa meningkat baik dari sisi kualitas maupun proses operasional yang transparan mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik dan benar.

“Sekar Telkom dari Sabang sampai Merauke selalu terlibat aktif di lapangan dalam menjaga dan memastikan setiap layanan Telkom dapat diberikan dengan baik serta selalu memberikan masukan setiap saat kepada manajemen,” jelasnya.

Syahrul menerangkan, pihak manajemen juga mendorong karyawan, khususnya melalui Sekar menjalin komunikasi dan sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain. Manajemen mengharapkan dengan terjalinnya komunikasi dengan organisasi karyawan BUMN lain tersebut akan terbentuk sinergi. Sehingga, BUMN Indonesia akan semakin maju.

Catatan Telkom menunjukkan, per September 2015, emiten dengan kode saham TLKM itu membukukan laba bersih sebesar Rp 11,545 triliun atau naik tipis sekitar 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 11,268 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com