Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa AS dan Eropa Dibayangi Merosotnya Harga Minyak dan Perekonomian China

Kompas.com - 28/12/2015, 23:04 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Bursa global sebagian besar melemah merespon prospek perekonomian China serta harga minyak yang kembali berada di posisi terendahnya.

Kondisi ini menyebabkan investor tak bisa merealisasikan keuntungan mereka. Sementara pada saat yang sama banyak pelaku pasar yang libur akhir tahun.

Wall Street melemah 0,5 persen pada awal perdagangan dan indeks teknologi tinggi, Nasdaq turun sebesar 0,4 persen.

Namun demikian, saham perusahaan hiburan Disney melompat menyusul suksesnya film "Star Wars" yang berhasil memecahkan rekor penjualan tiket. Selain itu, saham Amazon juga menghijau menyusul banyaknya pembelian yang dilakukan konsumen pada libur akhir tahun.

Masih dari New York, kontrak minyak jenis WTI untuk pengiriman Februari dibuka melemah 89 sen dollar AS per barel menjadi 37,21 dollar AS per barel.

Adapun bursa Eropa juga menghadapi pelemahan yang disebabkan oleh terus merosotnya harga minyak serta perekonomian negara-negara berkembang di Asia yang melemah.

Dari bursa Paris, CAC 40 kembali mencatatkan penurunan, di mana pada pembukaan pasar hari ini turun sebesar 0,7 persen, sedangkan indeks DAX Frankfurt Jerman melemah 0,6 persenpada pertengahan hari ini.

Bursa AS dan Eropa tetap mencoba bertahan dari berfluktuasinya pasar hingga libur akhir tahun.

"Pada hari-hari libur, kemungkinan tidak ada pergerakan yang berarti pada pasar finansial," ujar analis Barclays, Philippe Cohen sebagaimana dikutip dari AFP, Senin (28/12/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com