Turunnya harga logam mulia ini, tertekan oleh melorotnya harga minyak mentah lebih dari dua persen selama liburan akhir pekan di Amerika Serikat.
Para analis mencatat bahwa harga emas sering mengikuti pergerakan minyak karena investor melihatnya untuk lindung nilai mereka terhadap inflasi akibat minyak.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 7,6 dollar AS, atau 0,71 persen, menjadi 1.068,30 dollar AS per ounce.
Emas berada di bawah tekanan lebih lanjut setelah dollar AS menguat, seiring dengan data yang dirilis Federal Reserve Dallas mengenai hasil survei manufakturnya yang menunjukkan peningkatan aktivitas pabrik. Indeks produksi meningkat menjadi 13,4 selama Desember.
Indeks dollar AS, naik 0,07 persen menjadi 97,94 pada pukul 17.45 GMT. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah.
Sementara perak untuk pengiriman Maret turun 49,5 sen, atau 3,44 persen, menjadi 13,884 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 3,4 dollar AS, atau 0,38 persen, menjadi 880,80 dollar AS per ounce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.