Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Dukung Revolusi Digital Melalui "Internet on Fiber"

Kompas.com - 29/12/2015, 18:15 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai perusahaan digital, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) saat ini tengah berusaha memperluas layanan berbasis digitalnya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara menghapus kesenjangan informasi (digital divide) di Indonesia.

Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan mengatakan Telkom terus melakukan pemerataan akses broadband di seluruh Indonesia. Tidak hanya di kota besar, upaya pemerataan itu dilakukan hingga ke daerah-daerah terpencil agar terjadi peningkatan kegiatan ekonomi.

Mengutip pesan Presiden RI Joko Widodo, Dian mengatakan bahwa adanya revolusi digital akan merevolusi perekonomian Indonesia.

"JIka pembangunan infrastruktur telekomunikasi sudah merata, kebutuhan komunikasi dan informasi menjadi semakin cepat dan mudah. Masyarakat pun dapat menikmati perubahannya secara nyata,” ujar Dian, pekan lalu.

Upaya tersebut, lanjut dia, dilakukan melalui layanan tripleplay IndiHome 100 persen Fiber. Dengan layanan tersebut para pelanggan akan mendapatkan sarana komunikasi berupa tv interaktif, telepon rumah, serta jaringan internet nirkabel berkecepatan tinggi.

Doc. Telkom Indonesia Indihome solusi layanan digital home berbasis internet on fiber
Internet Kecepatan Tinggi

Indihome merupakan solusi Telkom memberikan layanan digital home berupa internet on fiber berkecepatan tinggi. Dengan layanan tersebut masyarakat diharapkan semakin mudah menikmati komunikasi dan informasi berbasis digital.

Dian menambahkan, tembusnya jumlah pelanggan ke satu juta pada akhir Desember ini membuktikan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan tersebut. Menurut dia, jJumlah itu akan terus bertambah seiring peningkatan kualitas terhadap internet berkecepatan tinggi.

Dian mengatakan, satu juta pelanggan IndiHome merupakan wujud nyata komitmen Telkom melalui Indonesia Digital Network (IDN) dalam mendukung digitalisasi bangsa Indonesia.

"Melalui layanan ini kami terus berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan, baik dari sisi kualitas produk maupun layanan. Semua pencapaian tersebut tidak lepas dari peran serta pelanggan dalam memberikan kepercayaannya,” ujar Dian.

Dalam hal ini, lanjut dia, jaringan fiber optik tentu sangat menunjang kebutuhan internet berkecepatan tinggi. Hingga saat ini Telkom tercatat telah membangun jaringan infrastruktur fiber optik yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Kecepatan internetnya pun mencapai 100 megabite perdetik (Mbps) yang merata di seluruh Indonesia. 

Tak hanya itu. Infrastruktur backbone fiber optik IDN telah menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia sepanjang 70 ribu kilometer dari Sumatera hingga Papua. Sebanyak 60 kota besar dan 100 kota kecil sudah dapat menikmati internet kecepatan tinggi.

Dengan demikian, pemerataan informasi dan komunikasi berbasis digital akan teratasi karena adanya dukungan Telkom terhadap revolusi digital. Pergerakan ekonomi pun dapat secara merata tumbuh di seluruh wilayah Indonesia.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com