Menurut dia, yang lebih penting adalah besarnya jumlah skilled worker yang ada di kedua negara itu.
Dengan menyasar skilled worker di luar negeri, kata Rico pendapatan dan keuntungan yang bisa didapat BNI bisa lebih besar.
Sementara itu General Manager Divisi Internasional BNI Rahmad Hidayat mengatakan ada sekitar sekitar 200.000 WNI yang nenetap di Taiwan. Hal ini membuat potensi bisnis perbankan di Taiwan menjadi besar.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Taiwan memiliki potensi persaingan pasar yang kecil. "Belum ada bank asal Indonesia Taiwan," tutur Hidayat.