Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Resolusi Anti Basi

Kompas.com - 04/01/2016, 06:07 WIB

Oleh Jazak Yus Afriansyah
@jazakYA

KOMPAS.com -  Selamat Tahun Baru 2016! Mari kita tetap dan terus bersyukur atas tambahan kesempatan hidup yang kita terima hingga hari ini.

Setiap mengakhiri tahun dan mengawali tahun sebagian orang memiliki berbagai macam harapan dan cita-cita. Secara normatif mereka ingin segala sesuatu yang menyangkut hajat  hidup akan lebih baik, lebih banyak, semakin bagus, dan tetap indah.

Harapan-harapan tersebut mereka tuangkan kedalam suatu pernyataan yang disebut dengan Resolusi.  Di saat yang sama, sedikit di antara mereka yang barangkali juga Anda melakukan perenungan atau evaluasi tentang apa yang telah terjadi di tahun sebelumnya.

Lantas bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga memiliki ritual yang sama? Yaitu senantiasa merancang sebuah Resolusi dalam menyambut tahun baru dan mengevaluasi segala kejadian di tahun sebelumnya.

Mari kita tengok beberapa contoh resolusi yang sering kita buat, “tahun 2015 saya ingin berat badan saya menjadi ideal dan lebih sehat” atau ada juga yang menuliskan “tahun 2015 ini saya mengharapkan bisa terbebas dari utang riba yang menghinakan”.

Jika dikaitkan dengan karir ada yang membuat resolusi seperti “tahun 2015 saya bisa mendapatkan posisi sebagai manager setidaknya sebagai supervisor”.

Dan setelah tahun 2015 berakhir apa yang terjadi?

Ya, ternyata resolusi menjadi catatan yang indah, namun sayang kenyataannya tidak seindah catatan. Akhirnya resolusi tersebut menjadi basi, sehingga tidak menggundang selera untuk memperjuangkannya lagi.

Inilah yang sering terjadi, dan apakah Anda juga pernah mengalaminya? Jika ya maka Anda tidak sendiri dan bukan yang pertama, karena sejatinya banyak sekali rekan-rekan kami mengeluhkan hal yang sama, sehingga mereka menjadi anti dan alergi untuk meneruskan resolusi mereka.

Agar resolusi tidak basi sebelum aksi dan realisasi, inilah 4 resolusi yang wajib Anda miliki sebelum kita membuat resolusi lainnya, resolusi ini memiliki keunggulan tidak akan pernah basi sampai dunia ini berhenti berputar, tidak percaya? Ayo kita buktikan!

1. Self Recognition
Self Recognition 
jugadikenal sebagai Self Awareness,  adalah bagaimana kita mampu mengenal diri kita secara paripurna dan menyeluruh, termasuk disini adalah apakah kita sadar akan kelemahan dan kekuatan kita? Baik secara personal maupun profesional.

Kegagalan mengenali diri sendiri, jelas merupakan sebab utama mengapa resolusi yang kita buat sulit dicapai dan akhirnya menjadi basi.

2. Self Regulations
Sinonimnya adalah Self Control yang berarti kemampuan untuk mengendalikan diri kita masing-masing, termasuk di sini adalah kekuatan Anda dalam mengelola amarah atau emosi pada berbagai kondisi, resolusi kedua ini memang mudah diucapkan dan kami akui sangat menantang untuk dilakukan.

Jika seseorang tidak cerdas mengelola dan mengendalikan emosinya, niscaya dia akan terjatuh kedalam kesesatan yang nyata, karena emosi yang tak terkendali akan mengebiri fungsi logika berpikir jernih. Alih-alih resolusi tercapai, bahkan untuk dilakukan pun menjadi sulit akibat gagap mengendalikan emosi yang tak terbendung ketika menghadapi aneka cobaan dalam rangka mewujudkan resolusi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com