Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pekerjaan Pemerintah Sudah Banyak, Rakyat Jangan Manja

Kompas.com - 04/01/2016, 12:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi dimulai pada tahun 2016 ini. Meskipun demikian, Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah tidak akan memanjakan masyarakat karena akan menurunkan daya saing.

Tahun 2016, kata Jokowi, merupakan dimulainya era kompetisi. Dengan demikian, jadi hal yang tidak mungkin apabila pemerintah terus melakukan proteksi dan subsidi bagi masyarakat.

"Rasa optimistis bahwa 2016 lebih baik itu yang kita harapkan. Tidak mungkin dalam era kompetisi dan persaingan, tahun ini masuk MEA tidak mungkin lagi kita melakukan proteksi, perlindungan memberikan subsidi berlebihan itu tidak mungkin," kata Jokowi di Bursa Efek Indonesia, Senin (4/1/2016).

Jokowi menjelaskan, langkah yang akan ditempuh pemerintah adalah dengan memperkuat daya saing masyarakat. Caranya yaitu dengan menerbitkan paket-paket kebijakan ekonomi.

"Jangan berharap negara akan proteksi, subsidi besar-besaran yang akan melemahkan daya saing kita. Sudah tidak lagi. Deregulasi akan kita keluarkan, daya saing akan lebih baik," ungkap Jokowi.

Jokowi menyebutkan, pekerjaan pemerintah sangat banyak. Pemerintah harus bekerja keras meraih pertumbuhan ekonomi yang tinggi, mengendalikan inflasi, serta menurunkan kemiskinan dan ketimpangan status sosial masyarakat.

Dengan kondisi ekonomi yang sulit, maka akan menjadi kesempatan pemerintah untuk berbenah diri. "Kalau keadaan sulit orang akan maklum, justru buat saya ini kesempatan," tegas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com