Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kota Paling Menguntungkan untuk Bisnis di Tahun 2016

Kompas.com - 05/01/2016, 10:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Ketika akan mendirikan atau menjalankan bisnis di sebuah kota, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan. Populasi, infrastruktur, ukuran keseluruhan kota itu, konteks politik, pendapatan per kapita, hingga arah perkembangan ke depan menjadi pertimbangan tersendiri.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi kota tersebut, perkembangan real estate, dan ketersediaan fasilitas hiburan serta gaya hidup pun menjadi faktor dalam memutuskan untuk membangun bisnis di sebuah kota.

Nah, ada 5 kota di dunia yang dinilai paling menguntungkan untuk berbisnis di 2015. Apa sajakah?

1. Shanghai, China
Shanghai adalah kota paling global keenam dunia dan dapat menjadi pelabuhan investasi terbaik di kawasan Asia Timur.

Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini pun berhasil menggeser Tokyo sebagai pusat finansial global.

Antara tahun 2015 hingga 2030, pendapatan kotor di Shanghai diprediksi meningkat hingga 350 miliar dollar AS, berada di atas London dan Tokyo.

Sementara itu, belanja konsumen diprediksi menembus lebih dari 250 miliar dollar AS.

2. Dubai, Uni Emirat Arab
Dubai merupakan kota paling modern di Timur Tengah. Penduduk kota itu hanya 2,1 juta orang, namun PDB per kapita mencapai 24.866 dollar AS atau setara sekitar Rp 350 juta.

Pasar real estate merupakan investasi jangka panjang paling menguntungkan di Dubai saat ini. Selain itu, pajak properti di Dubai pun hanya 0,72 persen per tahun, salah satu negara yang memberlakukan pajak properti terendah di dunia.

3. Kuala Lumpur, Malaysia
Ibukota Malaysia ini merupakan satu dari 25 kota paling global dan memantapkan posisinya sebagai gerbang penting di kawasan Asia Tenggara.

Sebuah laporan menyebutkan, Kuala Lumpur merupakan destinasi terbesar keenam untuk Penanaman Modal Asing (PMA) tahun lalu, menunjukkan besarnya permintaan internasional.

Fasilitas kesehatan di Kuala Lumpur dinilai yang terbaik di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, banyak orang dari Asia Selatan datang ke kota tersebut untuk memperoleh pendidikan yang lebih berkualitas.

Pemerintah Malaysia pun terus menyokong Kuala Lumpur dengan beragam infrastruktur penunjang.

4. Johannesburg, Afrika Selatan
Johannesburg adalah kota terbesar di Afrika Selatan dengan pasar properti paling prospektif. Tingkat bunga sewa gross untuk apartemen di Johannesburg berkisar 6,5 hingga 9,3 persen, sementara di pusat kota bisa mencapai 10,85 persen.

Johannesburg memiliki populasi sebanyak 5,065 juta jiwa. Sementara itu, PDB per kapita mencapai 16.370 dollar AS atau setara sekitar Rp 230 juta. Kota ini disebut sebagai pusat keuangan Afrika.

Bursa Efek  Johannesburg merupakan pasar saham terbesar di Afrika. Industri tambang pun berpusat di kota itu.

5. Mumbai, India
Mumbai adalah pusat finansial India dan merupakan gerbang penting lanskap ekonomi Asia. Selain itu, kota ini juga merupakan salah satu kota terpadat di India, dengan populasi 12,4 juta pada tahun 2011.

PDB Mumbai mencapai 278 miliar dollar AS pada Oktober 2015 atau setara sekitar Rp 3.800 triliun.

Meskipun gaji di Mumbai relatif tinggi, namun pekerja di sektor jasa di Mumbai rekatif mudah diperoleh.

Selain itu, sektor properti, ritel, pendidikan, dan kesehatan di Mumbai pun cukup baik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com