Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.500 Mesin ATM BNI Sudah Bisa Pakai Chip

Kompas.com - 10/01/2016, 15:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyesuaikan batas waktu penerapan teknologi chip pada kartu ATM/Debit dari 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2021. Meskipun ada beberapa bank yang belum siap menerapkan teknologi ini, namun ada pula bank yang sudah mulai mempersiapkan diri.

Direktur Consumer Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Anggoro Eko Cahyo menyatakan, perseroan telah melakukan persiapan sebelum akhirnya penerapan teknologi chip resmi dimulai.

Mesin ATM BNI pun sudah banyak yang mampu membaca chip, meski kini kartu ATM/Debit masih menggunakan magnetic stripe.

"Kita punya 15.000 mesin ATM. Mesin yang sudah siap bisa menggunakan chip kurang lebih ada 4.500," kata Anggoro saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jumat (8/1/2016).

Anggoro menyebut, perseroan sudah mengantisipasi ketentuan penggunaan chip dengan melakukan pengadaan mesin ATM yang sudah memiliki kemampuan membaca chip.

"Sejak pembicaraan soal chip bergulir, kita sudah membeli mesin dengan spesifikasi yang bisa baca chip. Sejak 2014, pengadaan mesin ATM kita pilih mesin yang sudah bisa berlaku chip," terang Anggoro.

Adapun untuk perangkat EDC, kata Anggoro, perangkat-perangkat milik perseroan sudah bisa digunakan untuk membaca chip. Saat ini, BNI memiliki setidaknya 78.000 unit perangkat EDC.

"78.000 EDC sudah ready chip, tidak perlu upgrade. Kalau EDC tinggal di-inject aplikasinya," kata Anggoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com