Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016, Sun Life Incar Pertumbuhan Premi di Atas Rata-rata Industri Asuransi Nasional

Kompas.com - 12/01/2016, 12:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) membidik pertumbuhan pendapatan premi di atas target industri asuransi nasional.

Presiden Sun Life Financial Asia Kevin Strain menuturkan untuk memulai hal itu, Sun Life mengumpulkan 1.200 tenaga penjual dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Kegiatan tahunan ini untuk memastikan bahwa seluruh tenaga penjual memiliki motivasi tinggi dalam menghadapi pasar asuransi yang semakin kompetitif di Indonesia pada 2016,” ujarnya, dalam penjelasan resminya, Selasa (12/1/2016).

Sementara itu Presiden Direktur Sun Life Financial Elin Waty, mengatakan  selama tiga tahun belakangan ini perseroan selalu meraih pertumbuhan premi bisnis baru di atas yang dicapai industri asuransi di Indonesia.

Pada kuartal III-2015, Sun Life mencatat pendapatan premi mampu tumbuh hingga 16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Elin optimistis dengan pencapaian yang signifikan pada tahun lalu, perseroan tahun ini akan jauh lebih baik.

"Apalagi Sun Life membuka banyak kantor pemasaran baru baik kantor konvensional maupun syariah di berbagai kota di Indonesia. Seperti yang baru dibuka pada pekan lalu yakni dua kantor pemasaran konvensional di Malang dan satu kantor syariah di Gresik," jelasnya.

Hingga saat ini tenaga penjual Sun Life telah melampaui 9.800 orang. Jumlah itu naik 18,5 persen jika dibanding 2014.

“Untuk mencapai target itu, kami akan fokus kepada pengembangan SDM, teknologi, dan merek,” tuturnya.

Chief Agency Officer Sun Life Syariah M Norman Nugraha menambahkan Sun Life tahun ini makin memfokuskan pada pengembangan bisnis asuransi syariah.

"Fokus utama  pengembangannya di Indonesia Timur. Sebab wilayah ini memiliki penduduk Muslim yang besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com