Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ingin PDAM "Bersih" dari Beban Utang

Kompas.com - 12/01/2016, 20:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin seluruh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak lagi terbebani utang kepada pemerintah pusat. Saat ini ada 114 PDAM yang memilki utang hingga Rp 3,2 triliun.

"Harus seluruh PDAM itu bersih dari beban-beban utang," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Menurut Kalla, saat ini mengembangkan PDAM tidak mudah. Sebab harga jual air ditentukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Pemerintah mengambil keputusan untuk mengkonversi utang PDAM menjadi modal. Dengan begitu, utang tersebut diputihkan.

"Oleh karena itu kita membantu untuk pengembangannya sampai dua kali lipat kapasitasnya," kata Kalla.

Wapres juga menganggap keputusan konversi utang PDAM tidak akan membuat negara rugi.

Sebab, dengan beban utang yang diputihkan, PDAM bisa berkembang dan mendapatkan pendapatan yang lebih besar.

"PDAM bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak, pajaknya jadi lebh banyak daripada begini-begini itu kan (sama saja seperti masuk) dari kantong kiri, (keluar) kantong kanan," ucap Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com