"Likuiditas juga tak tertekan," kata mantan Gubernur BI itu.
Darmin mengatakan, di pihak lain, pemerintah menyampaikan adanya investasi sejumlah proyek di bidang infrastruktur.
"Tidak mungkin semuanya dilaksanakan. Namun, kontraknya kan sudah banyak yang ditandatangani," lanjut dia.
Selain itu, anggaran pemerintah yang dirancang lebih awal sudah mulai bisa ditenderkan pada awal tahun. Menurut dia, langkah ini membutuhkan likuiditas besar.
"Dengan demikian, BI tentu akan buat kalkulasi," kata Darmin.
Sayangnya, dia enggan berspekulasi atau mendikte bahwa BI benar akan memangkas suku bunga acuannya (BI Rate) dengan dua pertimbangan tadi, yakni situasi moneter tidak tertekan dan kebutuhan likuiditas besar.
Dalam RDG BI pada Rabu siang ini, pemerintah dan otoritas moneter membahas tiga persoalan, yakni moneter, stabilitas sistem keuangan, dan sistem pembayaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.