Hingga sekitar pukul 09.10 WIB, indeks berada di posisi 4.493,79 atau melemah 0,96 persen. Tercatat 130 saham turun, dan hanya 27 saham yang naik.
Adapun nilai transaksi mencapai Rp 457,92 miliar dengan volume 425,34 juta lot saham. Sementara asing melakukan net sell Rp 86,2 miliar.
Bursa Asia dibuka melemah pada pagi ini, setelah besar sell-off menyusul aksi jual di Wall Street yang didorong oleh melemahnya harga minyak dan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global.
Pada awal perdagangan, Indeks Nikkei 225 melorot terpuruk 3,41 persen, indeks Hangseng Hongkong terkoreksi 1,58 persen. Kemudian indeks Kospi Korea Selatan turun 1,39 persen, dan indeks Shanghai China melemah 1,78 persen.
Sebelumnya bursa saham Amerika Serikat Rabu (13/1/2016) waktu setempat, berakhir di zona merah.
AFP melaporkan, kelompok saham unggulan Dow Jones Industrial Average melorot 364,81 poin, atau 2,2 persen, ditutup pada 16.151,41.
Indeks S&P 500 merosot 48,40 poin atau 2,5 persen menjadi 1.890,28, sementara indeks komposit Nasdaq jatuh 159,85 poin (3,4 persen) ke posisi 4.526,06.
Riset Panis Sekuritas memproyeksikan, hari ini indeks akan berada dalam tekanan eksternal bursa global.
"Di sisi lain jika BI Rate diturunkan saat ini akan menjadi katalis positif yang mampu menahan turunnya indeks," sebutnya.
Kemarin IHSG ditutup menguat 24,65 poin (0,55 persen) pada 4.537,18.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.