Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimbang Bom, Investor Lebih Awasi BI Rate

Kompas.com - 14/01/2016, 14:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar saham dikagetkan dengan peristiwa pemboman dan penembakan di kawasan Sarinah Thamrin.

(Baca: BI Rate Turun Jadi 7,25 Persen)

Namun, ada hal lain yang menjadi kekhawatiran investor. Menurut Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat, investor lebih mengantisipasi keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI).

Hal lain yang juga diperhatikan investor adalah langkah bank sentral akan menyesuaikan suku bunga acuan atau BI Rate. Pasalnya, investor memandang BI Rate sebaiknya diturunkan.

"Dampak akan lebih besar kalau BI tidak menurunkan suku bunga. Saya sendiri terus terang akan kecewa," kata Budi di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate pada posisi 25 basis poin menjadi 7,25 persen.

Sebelumnya, BI Rate berada pada posisi 7,5 persen. "Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan menurunkan BI Rate sebsar 25 basis poin menjadi 7,25 persen," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com