Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Heran RI Masuk Negara G-20, tetapi Perbankannya Urutan Ke-11 di ASEAN

Kompas.com - 16/01/2016, 12:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla heran mengapa perbankan Indonesia tidak menempati urutan teratas di Asia Tenggara (ASEAN). Padahal, Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang masuk anggota G-20.

Artinya, Indonesia memiliki kalkulasi perekonomian yang paling besar dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Sementara itu, di G-20, Indonesia menempati urutan ke-16.

"Akan tetapi, kenapa perbankan kita, lembaga keuangan kita, hanya nomor ke-11 dan ke-12 di ASEAN? Padahal, ekonomi kita lebih besar ketimbang mereka," ujar Kalla, Jumat (15/1/2016) malam.

Menurut Kalla, fakta tersebut menjadi perhatian pemerintah. Bahkan, ia menganggap perbankan nasional masih belum bertaji di antara negara-negara ASEAN karena jumlah lembaga keuangan di Indonesia terlalu banyak.

Wapres berharap, perbankan nasional mampu untuk terus berkembang sehingga bisa menempati urutan teratas di antara negara-negara ASEAN. Salah satu caranya dengan merger secara perbankan.

Selain dihadiri pelaku jasa keuangan, acara tahunan tersebut dihadiri pejabat-pejabat negara, antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan Ketua OJK Muliaman D Hadad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com