Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Panji Hilmansyah Mau Mendapatkan Sertifikat Inspektur Pilot

Kompas.com - 19/01/2016, 08:40 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengaku sedih saat melihat kondisi Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti. Menurut Rizal, Susi merasa sangat menyesal karena tidak jadi membawa anaknya, Panji Hilmansyah (31) pulang ke Indonesia.

Rizal bercerita, sebelumnya Susi dan keluarganya baru saja bertemu untuk liburan di New York, A.S. Akan tetapi tidak lama kemudian, kata dia, Susi harus dihadapkan pada berita duka kepergian anak pertamanya itu.

"Saya sedih lihat bu Susi, karena dia menyesal sekali. Harusnya dia bawa Hilman (nama panggilan Panji) pulang ke Indonesia, tapi karena dia mau dapat sertifikat inspektur sebagai inspektur pilot, Hilman ditinggalin sendiri disitu," ujar Rizal Ramli di Jakarta Senin (18/1/2016).

Selain itu, Rizal juga merasa sedih karena hingga saat Panji meninggal tidak ada ada satu orang pun yang menemani Panji.

"Biasanya dia ada temen-temenya sama co-pilot. Saya bilang ibu Susi mudah-mudahan kuat , ini cobaan," ucap Rizal.

Seperti yang diberitakan, Putra kandung Susi, bernama Panji Hilmansyah (31), meninggal dunia, Senin (18/1/2016). Keluarga menduga, Panji yang tengah menempuh sekolah pilot di Amerika Serikat tersebut meninggal akibat serangan jantung.

Saat ini, jenazah berada di Naples, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat. Panji merupakan anak pertama Susi dari pernikahannya dengan Yoyok Yudi Suharyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com