Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Anjlok, Pertamina Berbenah

Kompas.com - 19/01/2016, 12:26 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sucipto mengakui, penurunan harga minyak mentah dunia hingga dibawah 30 dollar AS per barrel akan berdampak pada perusahaan. Dia mengatakan, harga minyak dunia yang terus merosot akan menjadi adalah "pukulan berat" bagi pendapatan perusahaan.   

Dampaknya, ada beberapa langkah yang harus diambil oleh Pertamina. Salah satunya adalah dengan menurunkan biaya operasi hingga 30 persen.

"Kalau harga di bawah 30 sangat berat, kita putuskan turunkan biaya operasi sebanyak 30 persen. Kalau itu sudah bisa diatasi, berbagai hal termasuk kesejahteraan karyawan akan kita evaluasi," ujar dia di Jakarta Senin (18/1/2016).

Evaluasi ini, kata dia, menyangkut proses bisnis di lembaga. Dimulai dari hulu, hingga ke hilir akan dievaluasi dan dibuat sependek mungkin. Termasuk, renegosiasi terhadap biaya jasa yang selama ini berkontribusi terhadap biaya operasional.

"Pertanyaannya apakah kita harus puasa," tutur dia.

Dwi tidak mengelak ketika ditanya soal adanya kemungkinan untuk melakukan pemutusan tenaga kerja (PHK). Namun, kata dia, PHK adalah langkah terakhir yang akan diambil, artinya pihaknya akan mengusahakan berbagai cara terlebih dahulu sebelum mengambil pilihan terakhir "memulangkan" karyawannya.

"PHK pilihan terakhir, kalau bisa kita sama-sama puasa kurangi kesejahteraan dan yang penting kita survive," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com