Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tunggu Pembenahan Pendidikan Formal!

Kompas.com - 19/01/2016, 19:04 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan  untuk membangun tenaga kerja Indonesia tidak bisa hanya dengan menunggu pembenahan pendidikan formal. Kata dia, pendidikan formal bisa efektif dibenahi minimal setelah 20 tahun. "Masih banyak anggapan kalau pembangunan sumber daya manusia (SDM) selalu diidentikan dengan pendidikan formal," ujar Hanif di Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Walau, Hanif mengakui bahwa sebagian besar angkatan kerja Indonesia yang berjumlah 122 juta, 70 persennya merupakan lulusan SMA ke bawah. "Memang benar untuk membuat anak 2 SMP lulus SMA hanya butuh 4 tahun, tapi kalau skala nasional minimal kita butuh 20 tahun, terlalu lama. Kita perlu terobosan," ujar Hanif.

Maka dari itulah, menurut dia, salah satu cara cepat yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan kerja. Semua orang, menurut dia walaupun lulusan SD bisa dilatih agar memiliki keterampilan tertentu. "Kalau bicara kompetensi atau kemampuan orang untuk melakukan pekerjaan pelatihan bisa membuat yang less educated atau uneducated bisa masuk ke tenaga kerja," ujar dia.

"Memang benar kalau pendidikan formal itu penting, tapi untuk sekarang kita tidak punya kemewahan itu dong. Kita butuh shortcut," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com