Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Kekurangan, Amdal KA Cepat Tak Mungkin Rampung Semalam

Kompas.com - 20/01/2016, 18:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dimulainya pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau groundbreaking masih menunggu hasil analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengungkapkan bahwa amdal proyek tersebut serba kekurangan.

"Masih kekurangan dan belum dijawab, katanya mau diselesaikan dengan cepat. Tapi, tidak mungkin semalam atau dua sampai tiga hari (selesai) kan," ujar Direktur Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK Widodo Sembodo kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Widodo yang juga Anggota Tim teknis Kementerian LHK untuk amdal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menuturkan, amdal yang disodorkan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) seharusnya dilengkapi. Sebab, penelitian lapangan yang dilakukan belum tajam.

"Nah, itu belum diberikan lagi kepada komisi. Kalau sama pemerintah besok dilaksanakan (groundbreaking), saya enggak tahu," kata Widodo.

Hingga saat ini, Widodo pun belum tahu apakah LHK meloloskan amdal tersebut atau tidak. Menurut dia, keputusan tersebut ada di tingkat pimpinan.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan agar proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai pada 21 Januari 2016. Itu artinya, penyelesaian amdal tinggal menyisakan waktu semalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com