Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Mandiri Kembangkan Aplikasi "E-Cash"

Kompas.com - 22/01/2016, 18:46 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kembangkan teknologi e-cash, PT. Bank Mandiri (persero), Tbk pertandingkan sekitar 800 developer di bidang teknologi dan informasi dalam kompetisi yang diberi nama Mandiri e-cash Hackaton 2016. Dalam Hackaton para pemrogram akan ditantang beradu ide dan inovasi, baik dalam hal teknis maupun bisnis agar bisa memanfaatkan produk Mandiri e-cash menjadi sebuah produk digital yang siap pakai.

Senior EVP Transaction Banking Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan kompetisi dengan total hadiah Rp 90 juta ini dimaksudkan untuk mendorong perkembangan penerapan e-cash sebagai teknologi terkini yang mendukung sektor keuangan, khususnya perbankan. "Kami ingin terus mengembangkan produk Mandiri e-cash agar semakin mudah diterima dan banyak digunakan khususnya oleh generasi muda dan nasabah yang akrab dengan teknologi informasi," ujar Rico di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Dalam menyelenggarakan kompetisi ini, pihak Mandiri bekerjasama dengan IBM sebagai penyedia prasarana. Sehingga, para pemrogram  atau developer tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pengadaan infrastruktur baik hardware atau software. "Kami memiliki platform bernama IBM Blue mix. Para developer bisa bebas berkreasi dengan menggunakan platform ini," ujar General Manager Banking dan Financial Market IBM, Inge Halim.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan, PT. Bank Mandiri (persero), Tbk menargetkan pengguna aplikasi Mandiri e-cash mencapai 50 juta pada 2020 mendatang. Mandiri e-cash merupakan aplikasi uang elektronik yang berbasis server. Aplikasi ini ditujukan untuk menghubungkan layanan perbankanb dengan layanan telekomunikasi baik nasabah atau bukan nasabah. Pada aplikasi ini, nomor seluler menjadi nomor rekening. Aplikasi ini bisa diunduh di berbagai situs penyedia aplikasi seperti Google Play, Appstore, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com