Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Mesin ATM Mandiri Sudah "Chip Ready"

Kompas.com - 22/01/2016, 19:14 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Executive Vice President Chief Technology Officer, Joseph Georgino Godong menyebutkan mayoritas mesin ATM Bank Mandiri sudah siap untuk membaca chip, meski kini kartu ATM atau debet masih menggunakan magnetic stripe.  "Mesin ATM kita mayoritas sudah chip ready, jadi pas BI menginstruksikan untuk pindah chip, kita sudah siap," ujar Joseph di Plaza Mandiri, Jakarta Jumat (22/1/2016).

Kata dia, perseroan sudah mengantisipasi ketentuan penggunaan chip dengan melakukan pengadaan mesin ATM yang sudah memiliki kemampuan membaca chip. Dia melanjutkan, mesin ATM yang mampu membaca chip ini sudah dipersiapkan sejak tiga tahun lalu. "Sudah dipersiapkan dari 3 tahunan yang lalu," ujar dia.

Menurut Joseph, perseroan mengeluarkan biaya sebesar 7000 - 8000 dollar A.S atau sekitar Rp 100 juta untuk satu mesin ATM baru. Maka, kata dia, pihaknya saat ini tinggal berkonsentrasi pada pengadaan kartu yang menggunakan teknologi chip. "Tinggal konsentrasi ke kartu, karena tidak bisa sekaligus dalam satu tahun," pungkas Joseph.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan Bank Indonesia (BI) menyesuaikan batas waktu penerapan teknologi chip pada kartu ATM atau debit dari 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2021. Alasannya, bank sentral memandang belum banyak penyedia kartu ATM atau debit belum siap terapkan teknologi chip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com