Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Presiden, 10 Pabrik Ini Akan Serap 11.727 Tenaga Kerja

Kompas.com - 23/01/2016, 08:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WONOGIRI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan Program Investasi Menciptakan Lapangan Kerja tahap III, mencakup wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Program ini merupakan salah satu program pemerintah untuk mendorong investasi padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program dalam tema besar investasi untuk rakyat yang bertujuan memaksimalkan pemanfaatan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dalam Peluncuran Program Investasi Menciptakan Lapangan Kerja Tahap III dan Peresmian Pabrik PT Nesia Pan Pacific Clothing di Wonogiri, Jumat (22/1/2016).

Franky menjelaskan, dalam tahap III ini, BKPM melibatkan 10 perusahaan yang terdiri dari 8 PMA (Penanaman Modal Asing) dan 2 PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Total rencana investasi mencapai Rp 12,5 triliun. Adapun yang sudah terealisasi Rp 5,49 triliun.

Sementara itu, total rencana ekspor mencapai 471 juta dollar AS. Sepuluh perusahaan tersebut direncanakan menyerap tenaga kerja sebanyak 11.727 orang selama periode 2015 hingga 2019.

"Apabila melihat angka khusus periode tahun 2015-2016, tercatat 10 perusahaan tersebut melakukan rekrutmen untuk 7.232 orang tenaga kerja," terang Franky.

Di samping itu, Franky pun menekankan pengambilan fokus wilayah Indonesia timur guna mendukung fokus pemerintah untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah.

Selain itu, program ini juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia timur masih menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri. 10 perusahaan tersebut antara lain PT Graha Alam Lestari, PT Sukses Mantap Sejahtera, PT Lombok Energy Dynamics, PT Shang Che Garamindo, PT Batutua Tembaga Raya, PT Megah Surya Pertiwi, PT Nabire Baru, PT ANJ Agri Papua, PT Bio Inti Agrindo, dan PT Shambhala Payangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com