Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal On Time Performance, Batik Air Sebut Itu Faktor Alam

Kompas.com - 26/01/2016, 18:42 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Batik Air, Achmad Luthfie mengatakan faktor alam selalu jadi kendala maskapai penerbangan untuk bisa merealisasikan jadwal penerbangan yang tepat waktu. "Salah satu faktor yang menghambat On time performance (OTP) itu alam. Itu mempengaruhi konektingnya," ujar Luthfie di Cengkareng, Tanggerang Selasa (26/1/2016).

Menurut Luthfie, satu saja pesawat terlambat karena faktor alam, imbasnya akan merembet pada banyak hal. Dia memberikan contoh insiden delay hingga 6 jam yang terjadi di Jogja 2015 lalu disebabkan oleh satu armada pesawat.

Maka itu, dia berpendapat bahwa salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan menambah armada pesawat. Setidaknya harus selalu ada pesawat cadangan di bandara untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga.

Karena itulah, menurut Luthfie, Batik Air berencana untuk menambah 14 pesawat baru. Sebelumnya Batik Air sudah memiliki sekitar 33 pesawat. Dengan 14 pesawat baru ini, OTP Batik Air pada 2016 akan lebih baik.

"Tahun 2015, OTP berada di atas 90 persen. Tahun ini harus bisa lebih baik," pungkas Luhfie.

Pada 2015 lalu, Kementrian Perhubungan mengumumkan peringkat OTP dari beberapa perusahan Maskapai. Batik Air menduduki Peringkat ke-3, sementara saudaranya, Lion Air menduduki peringkat ke-10.

Berikut Urutan OTP maskapai penerbangan

  1. Travira: 100 persen dari 47 penerbangan
  2. Nam Air: 92,92 persen dari 3.477 penerbangan
  3. Batik Air: 90,78 persen dari 13.535 penerbangan
  4. Mandala Airlines: 88,79 persen dari 1.721 penerbangan
  5. Garuda Indonesia: 88,52 persen dari 164.623 penerbangan
  6. Travel Express: 86,30 persen dari 10.156 penerbangan
  7. Sriwijaya Air: 83,02 persen dari 65.940 penerbangan
  8. Indonesia Airasia: 78,67 persen dari 22.536 penerbangan
  9. Citilink: 78,20 persen dari 54.881 penerbangan
  10.  Lion Mentari Airlines: 73,80 persen dari 171.498 penerbangan
  11.  Wings Air: 71,12 persen dari 57.810 penerbangan
  12.  Aviastar Mandiri: 69,40 persen dari 2.193 penerbangan
  13.  Kalstar Aviation: 65,30 persen dari 22.151 penerbangan
  14.  Trigana Air: 62,91 persen dari 15.475 penerbangan
  15.  Transnusa: 54,41 persen dari 5.902 penerbangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com